Rabu, 27 Maret 2013

Sejarah Setrika


Pernahkah anda melihat alat seperti gambar di samping ini???
gambar di samping ini adalah sebuah alat yang bernama setrika. Mungkin benda ini
terlihat sepele. Tapi jika tidak ada setrika, pakaian yang kita gunakan akan tampak lecak,dan kusut. Dengan adanya setrika dapat memudahkan manusia untuk menghaluskan pakaian yang akan kita gunakan dalam sehari – hari.yuk kita lihat sejarah setrika dari tahun k tahunnya…

Kata setrika sendiri berasal dari bahasa belanda, strijkijzer, yang artinya menghilangkan kerutan dari baju dengan alat yang dipanaskan. Dari bahasa Belanda itu diplesetin sama orang Indonesia jadilah disebut setrika. Setrika mulai dikenalkan oleh bangsa Yunani pada tahun 400 SM. Pada saat itu setrika digunakan untuk membuat lipatan-lipatan vertikal pada pakaian kebesaran yang akan digunakan untuk melakukan upacara maupun ritual tertentu. Bangsa Romawi juga tercatat pernah menggunakan setrika yang bentuknya sudah menerupai setrika modern. Setrika tersebut dinamakan prelum yang menggunakan teknik pressing (tekanan).
Di dunia barat, setrika mulai muncul pada abad ke-17. Setrika yang pertama kali muncul pada masa itu dikenal dengan nama sadiron.  Sadiron adalah sepotong besi yang tebal dengan permukaan rata dan diberi pegangan besi. Cara penggunaan sadiron adalah dengan dipanaskan di depan perapian terbuka atau kompor. Kelemahan dari sadiron ini adalah pegangannya yang terbuat dari besi, jadi selain bisa memanaskan baju juga memanaskan tangan si penyetrika.







Sadiron




Siapakah Orang yang Berperan Menemukan Setrika?

Pada dasarnya, penemu “setrika kuno” tidak dapat ditentukan secara pasti karena belum ada bukti sejarah yang menerangkannya.Akan tetapi, banyak orang yang mempercayai kalau setrika listrik ditemukan oleh Henry W. Seely pada 1882.


Setrika listrik yang ditemukan oleh Henry tersebut berupa setrika listrik datar yang masih mempunyai beberapa kelemahan, di antaranya lama untuk panas, tetapi sangat cepat dingin.

Oleh karena itu, beberapa ilmuwan setelah Henry mencoba melakukan penyempurnaan-penyempurnaan terhadap teknologi setrika listrik.


Pada akhir abad ke-19 yaitu sekitar tahun 1870. Pada tahun tersebut seorang ibu rumah tangga yang bernama Mary Florence Potts di Lowa, negara bagian Amerika Serikat menemukan setrika cetak (cast iron). Cast Iron ini sebenarnya adalah modifikasi dari sadiron yaitu dengan membuat kedua ujung setrika menjadi runcing, agar dapat digunakan dengan mudah untuk menyetrika. Pada tahun berikutnya, Mary juga membuat suatu temuan baru yaitu sadiron dengan pegangan yang bisa dilepas, sehingga pegangan sadiron tidak ikut panas saat sadiron sedang dipanaskan.










arang setrika

Pada perkembangannya, yaitu sekitar abad 19, banyak bermunculan penemuan setrika yang bisa memansakan sendiri. Misalnya adalah setrika yang bisa diisi batu bara atau arang yang sedang membara.  Setrika listrik pertama kali dipatenkan pada tahun 1882.Banyak yang mempercayai bahwa penemu setreika listrik adalah Henry W. Seely. Namun pada saat itu, penemuan ini tidak sukses karena sulit untuk digunakan dan belum banyak orang yang mendapat listrik di rumah. Pada awal abad ke-20, setrika listrik mulai populer dan akhirnya pada tahun 1920-an mucullah setrika listrik dengan pengatur suhu.  












setrika uap


SUMBER :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar