Pengertian Sertifikasi
Sertifikasi
di Bidang TI adalah cara yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan
teknis. sertifikasi TI menunjukan bahwa para professional Teknologi Informasi tersebut
memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat di buktikan. Sertifikasi di
bidang TI juga memberikan keunggulan dalam daya saing bagi berusahaan,
khususnya dalam pasar glogal karena kemampuan dan pengetahuan Profesional
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah di uji dan didokumentasikan.
Selain
itu pengalaman mengikuti kegiatan sertifikasi dapat memberikan wawasan-wawasan
baru yang mungkin tidak pernah ditemui pada saat mengikuti pendidikan
formal atau dalam pekerjaan sehari-hari. selain mampu memberikan jalan yang
lebih mudah untuk menemukan pekerjaan di bidang TI, sertifikasi juga dapat
membantu meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang telah bekerja.
Manfaat adanya sertifikasi
- Ikut berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional.
- Pengakuan resmi pemerintah tentang tingkat keahlian individu terhadap sebuah profesi.
- Pengakuan dari organisasi profesi sejenis, baik tingkat regional maupun internasional.
- Membuka akses lapangan pekerjaan secara nasional, regional maupun internasional.
- Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan sesuai perimbangan dengan pedoman skala yang diberlakukan.
Tujuan Sertifikasi
- Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi.
- Membentuk standar kerja TI yang tinggi.
- Pengembangan profesional yang berkesinambungan
Kelemahan pelaksanaan
sertifikasi
- Biaya Mahal
- Kemampuan yang kurang memadai
Contoh sertifikasi
1. Sertifikasi
Nasional
Ada dua jenis sertifikat yang diterbitkan
oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of
Attainment.
A. Certificate
of Competence
Yaitu sertifikasi
berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan
oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence
merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji
kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
B. Certificate
of Attainment
yaitu sertifikasi atas unit
kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
contoh sertifikasi nasional
2. Sertifikasi
Internasional
A.
Sertifikasi
Untuk Bahasa Pemrograman
· Program Java → sertifikasi dari Sun :
Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect.
· Program Java Mobile → sertifikasi dari
Sun : Sun Certified Web Component Developer (SCWCD), Sun Certified Business Component
Developer (SCBCD), Sun Certified Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan
Sun Certified Mobile Application
· Developer untuk platform J2ME (SCMAD).
· Program Microsoft.NET →
sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certification Application
· Developer (MCAD) dan Microsoft Certified
Solution Developer (MCSD)
B.
Sertifikasi
Untuk Database
· Database Microsoft SQL Server →
sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified DBA
· Database Oracle → sertifikasi dari
Oracle :
Ø Oracle
Certified DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA Associate,
Oracle Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA Master
Ø Oracle
Certified Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl Developer
Certified Associate, Oracle9iForms Developer Certified Professional, dan
Oracle9iAS Web Administrator
Ø Oracle9i
Application Server, menyediakan jenjang Oracle9iAS Web Administrator Certified
Associate
C.
Sertifikasi
Untuk Office
·
Microsoft Office → sertifikasi dari
Microsoft : Sertifikasi Microsoft Office Specialist (Office Specialist),
tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan Office 2000
D. Sertifikasi di Bidang Jaringan
·
Sertifikasi dari Cisco : Cisco Certified
Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional (CCNP), Cisco
Certified Internetworking Expert(CCIE), Cisco Certified Designing Associate
(CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), Cisco Security
Specialist 1(CSS1), dan lain sebagainya.
· Sertifikasi dari CompTIA : CompTIA
Network+, CompTIA Security+, CompTIA A+ dan CompTIA Server+.
E. Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia
· Sertifikasi dari Adobe : ACE (Adobe
Certified Expert), terdapat dua jalur sertifikasi, yaitu sertifikasi untuk satu
produk (sertifikasi ACE Adobe InDesign CS) dan spesialis (sertifikasi ACE Print
Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist).
· Sertifikasi dari Macromedia : Certified
Macromedia Flash MX Developer, Certified Macromedia Flash MX Designer,
Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified Dreamweaver MX Developer.
·
Aplikasi Maya → sertifikasi dari Alias.
F. Sertifikasi di Bidang Internet
· Certified Internet Web Master (CIW) :
CIW Associates, CIW Profesional, CIW Master (terdapat empat pilihan jalur
spesialisasi, yaitu Master CIW Designer, Master CIW Administrator, Master CIW
Web Site Manager, dan Master CIW Enterprise Developer), CIW Security Analist
dan CIW Web Developer.
· World Organization of Webmasters (WOW) :
WOW Certified Apprentice Webmaster (CAW), WOW Certified Web Designer Apprentice
(CWDSA), WOW Certified Web Developer Apprentice (CWDVA), WOW Certified Web
Administrator Apprentice (CWAA), dan WOW Certified Professional Webmaster (CPW)
G. Sertifikasi untuk Lotus
·
Sertifikasi dari Lotus : Certified Lotus
Specialist (CLS), Certified Lotus Professional Application Development (CLP
AD), dan Certified Lotus Professional System Administration (CLP SA).
H. Sertifikasi untuk Novell
· Novell : Novell Certified Linux
Professional (Novell CLP), Novell Certified Linux Engineer (Novell CLE), Suse
Certified Linux Professional (Suse CLP), dan Master Certified Novell Engineer
(MCNE)
Sumber:
http://hermanzacharias.wordpress.com/2012/06/19/pentingnya-standarisasi-dan-sertifikasi-keahlian-ti/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar