DAMPAK
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP SISWA
DISUSUN
OLEH :
RIYANA ANNIS
BUDIANTI (16110083)
3KA06
UNIVERSITAS
GUNADARMA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Berdasarkan
fakta yang berkembang sekarang ini, sebagian banyak siswa lebih suka
menggunakan internet untuk memenuhi tugas mereka dari pada dengan menggunakan
buku sebagai sumber pemenuhnya. Hal ini disebabkan oleh bahwa internet
memberikan suatu fasilitas layanan yang murah dan mudah sehingga siswa tidak
perlu membaca hal-hal yang tidak ia butuhkan, hal ini bisa memberikan suatu
kenyamanan kepada siswa karena melihat kondisi siswa yang disibukan oleh banyak
tugas sekolah yang harus diselesaikan sehingga dengan adanya internet ini siswa
bisa mengerjakan tugas-tugas mereka dengan cepat tanpa harus membuang waktu
lama. Selain dari pada itu, bagi pihak sekolah dengan adanya internet ini maka
segala proses belajar mengajar antara siswa dengan guru bisa dilakukan dengan
mudah dan bisa melakukan perbandingan kualitas sekolah dengan sekolah lainnya.
Bahkan tidak
sedikit orang yang mengatakan bahwa internet merupakan dunia baru yang
didalamnya meliputi dari mulai dunia ekonomi, politik, pendidikan, dan
lain-lain. Khususnya didalam dunia pendidikan internet memberikan suatu akses
data yang dapat memudahkan proses belajar-mengajar. Sejumlah penelitian
membuktikan bahwa dalam penggunaan internet dalam pembelajaran menjadi suplemen
yang bermanfaat dan memiliki pengaruh positif terhadap penyelesaian tugas-tugas
siswa, serta kegiatan internet lebih holistic dibandingkan dengan media lainnya
seperti CD-Rom. Selain itu, penggunaan internet mendorong terjadinya kolaborasi
pembelajaran antara siswa atau kelas antara satu sekolah dengan sekolah lainnya
dengan menembus batas ruang dan waktu.
B.
Identifikasi Masalah
Dalam penelitian ini, penulis ingin memberikan sebuah informasi
mengenai dampak yang di timbulkan akibat perkembangan teknologi baik dampak positive ataupun
negative terhadap perkembangan siswa.
C.
Pembatasan Masalah
Batasan masalah
dalam penelitian ini adalah penulis
mencoba membuat suatu observasi di kalangan siswa (pelajar)
D.
Perumusan Masalah
Dari
latar belakang masalah diatas, penulis dapat mengambil rumusan masalah sebagai
berikut :
·
Apa manfaat dan dampak penggunaan
internet (positive & negative) terhadap prestasi siswa ?
·
Bagaimana permasalahan internet terhadap
pendidikan ?
E.
Tujuan
Adapun tujuan dari
penenitian ini adalah sebagai berikut :
·
Untuk mengetahui manfaat dan dampak dari
penggunaan internet terhadap prestasi siswa.
·
Untuk
mengetahui permasalahan internet terhadap dunia pendidikan
BAB II
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Kajian Teori
Internet ( interconnection-networking )
adalah seluruh jaringan computer yang saling terhubung menggunakan standar
sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh
dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk
jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya
semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol
baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu
adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat
(US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar
dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah
bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya
menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of
California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu
jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh
daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga
membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah
manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama
DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
B. Kerangka Berpikir
Internet
Sebagai Media Belajar, Isa san Mu’adz (2007) dalam penelitiannya merinci proses
belajar melalui media internet adalah akses sumber yang mudah, download
informasi yang mudah dan murah, berinteraksi dengan sumber, berinteraksi dengan
orang lain tentang sumber, membuat analisis tentang sumber dan memiliki saran
atau respon tentang sumber.
Motif
adalah kekuatan yang dapat menggerakan dan mentransferkan energi tersebut oleh
dirinya sendiri oleh keadaan yang mendorong seseorang menuju ke arah keadaan
tertentu. Dalam kegiatan proses belajar akan berhasil dengan baik, apabila
siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan masalah dan hambatan oleh
dirinya sendiri. Seorang siswa yang memiliki motivasi belajar yang kuat akan
kuat dan peka terhadap berbagai permasalahan umum, dan memikirkan berbagai
pemecahannya.
Diantara
ciri orang yang termotivasi adalah orang yang cepat bosan dengan tugas-tugas
rutin dan tidak cepat puas dengan hasil yang telah didapatkan. (Sadirman,
2000). Sedangkan menurut Fradsen dalam Sadirman (2000) disebutkan bahwa hal
yang mendorong seseorang untuk belajar diantaranya adalah selalu ingin ahu dan
adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan di masa lalu dengan usaha yang
lebih keras.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Metode Penelitian
Adapun
metode penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah dengan melakukan
pengumpulan data baik melalui internet ataupun kunjungan perputakaan.
B.
Teknik
Pengumpulan Data
· Observasi yaitu suatu metode yang
dilakukan oleh penulis dengan melakukan penelitian langsung ke lapangan yang
dilakukan secara terarah dan sistematis didalam melakukan pengumpulan data.
· Studi Pustaka yaitu suatu metode didalam
pengumpulan data dengan cara melakukan pengkajian terhadap sumber-sumber yang
autentik seperti dengan membaca buku-buku, serta literature dari internet yang
berhubungan dengan permasalahan.
C. Prosedur Penelitian
Waktu penelitian
Waktu penelitian dilakukan sebagai
berikut:
Hari Senin-Rabu tanggal 6 – 8
Membuat judul, latar belakang dan
rumusan masalah
Hari Kamis-Sabti tanggal 9 – 11
Membuat tujuan serta manfaat penelitian.
Hari Senin-Sabtu tanggal 13 – 18
Mencari referensi tentang masaah yang
diteliti
Membuat bagian teori dan metodelogi
Menbuat daftar pustaka
Hari senin tanggal 20
Presentasi atau laporan penelitian
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Manfaat Internet
· Kemudahan memperoleh informasi yang ada
di internet sehingga siswa dapat dengan mudah mencari segala informasi dan data
yang mereka butuhkan.
· Sebagai lahan informasi yang sangat
luas, mudah, dan murah.
· Bersifat interaktif
Dampak Negatif Internet
· Dengan terdapatnya gambar-gambar
pornografi dan kekerasan di internet bisa mengakibatkan dorongan kepada
seseorang untu bertindak kriminal, tindakan ini disebut Violence and Gore.
Dengan adanya kekejaman dan kekerasan ini bisa memotivasi pengguna terutama
dikalangan siswa untuk berperilaku seperti yang ada didalam gambar yang mereka
lihat. Hal ini bisa kita lihat dengan banyaknya terjadi tawuran dikalangan
siswa yang salah satunya adalah sebagai dari akibat Violence and Gore.
· Penipuan. Hal ini merajalela dibidang
manapun termasuk internet. Seorang siswa yang memiliki pengetahuan yang minim
akan mudah terpengaruh dengan iklan-iklan yang terdapat didalam internet yang
pada akhirnya akan merugikan mereka sendiri.
· Ketergantungan. Dengan adanya internet
ini membuat siswa semakin malas untuk membaca buku yang memiliki kelengkapan
informasi yang lebih lengkap dibandingkan dengan internet. Hal ini
mengakibatkan ketergantungan siswa didalam menggunakan internet.
Permasalahan Internet
di Dunia Pendidikan
Tidaklah selamanya
internet dapat diperoleh dengan mudah oleh setiap orang termasuk juga di Dunia
Pendidikan. Tidak semua intelektual dapat mengoperasikan internet dengan baik,
bahkan ada juga yang tidak bisa menggunakan internet sama sekali. Oleh karena
itu, dibawah ini merupakan hambatan yang terjadi :
· Akses Internet masih mahal. Meskipun
sudah tersedia layanan internet, namun untuk biaya akses Internet saat ini
masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah dimasa yang akan
datang. Diharapkan terjadi percepatan penurunan harga akses internet yang menjadi
perhatian pemerintah, misalnya dengan memberikan subsidi dari pemerintah untuk
institusi pendidikan.
·
Akses Internet masih susah diperoleh.
Mungkin untuk di kota-kota besar internet bisa dengan mudah diakses, namun pada
kenyataannya masih banyak dibeberapa daerah di Indonesia yang masih berlum
memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk menakses internet. Yang
akibatnya, siswa atau pelajar yang berada di kota kecil atau pelosok yang belum
tersentuh internet akan ketinggalan informasi, hal ini juga akan berakibat pada
tidak meratanya pembangunan baik itu di bidang pendidikan maupun yang lainnya
antara kota atau daerah yang satu dengan kota atau daerah yang lainnya.
BAB V
KESIMPULAN
Internet
merupakan suatu teknologi baru yang bias menghubungkan berbagai data dan
informasi secara mendunia, yang dimana setiap orang bias dengan bebas
mengaksesnya. Internet dalam bidang pendidikan memberikan kontribusi yang besar
terhadap kemajuan pendidikan khususnya di Indonesia. Dengan adanya internet
maka bias meningkatkan mutu kualitas bangsa, Khususnya pelajar, dengan adanya
internet ini maka akan memberikan pengaruh yang positif terhadap prestasi
siswa. Hal ini disebabkan oleh dengan adanya internet, maka dapat memudahkan
siswa baik itu mengerjakan tugas sekolahnya maupun untuk mencari berbagai
informasi dan pengetahuan yang ada didalam internet. Dengan demikian seorang
siswa yang sering membuka internet terutama membuka situs-situs pendidikan maka
akan membuat dirinya itu memiliki wawasan yang luas, dan tidak akan ketinggalan
dengan kemajuan zaman, yang akhirnya akan berimbas pada peningkatan nilai
prestasi siswa tersebut. Namun selain dari manfaat, internet juga memiliki
dampak negatif bagi orang yang membukanya. Apakah internet itu memberikan
manfaat untuk kita atau dampak negatif bagi itu semua tergantung pada diri kita
sendiri. Apabila internet digunakan untuk meningkatkan prestasi kita, maka akan
memberikan banyak manfaat untuk kita. Namun apabila digunakan untuk sesuatu
yang negatif maka akan memberikan dampak yang negatif juga untuk diri kita.
DAFTAR PUSTAKA