Rabu, 19 Juni 2013

LAPORAN PROPOSAL PENELITIAN

DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP SISWA


DISUSUN OLEH :


RIYANA ANNIS BUDIANTI (16110083)
3KA06
UNIVERSITAS GUNADARMA



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah

Berdasarkan fakta yang berkembang sekarang ini, sebagian banyak siswa lebih suka menggunakan internet untuk memenuhi tugas mereka dari pada dengan menggunakan buku sebagai sumber pemenuhnya. Hal ini disebabkan oleh bahwa internet memberikan suatu fasilitas layanan yang murah dan mudah sehingga siswa tidak perlu membaca hal-hal yang tidak ia butuhkan, hal ini bisa memberikan suatu kenyamanan kepada siswa karena melihat kondisi siswa yang disibukan oleh banyak tugas sekolah yang harus diselesaikan sehingga dengan adanya internet ini siswa bisa mengerjakan tugas-tugas mereka dengan cepat tanpa harus membuang waktu lama. Selain dari pada itu, bagi pihak sekolah dengan adanya internet ini maka segala proses belajar mengajar antara siswa dengan guru bisa dilakukan dengan mudah dan bisa melakukan perbandingan kualitas sekolah dengan sekolah lainnya.

Bahkan tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa internet merupakan dunia baru yang didalamnya meliputi dari mulai dunia ekonomi, politik, pendidikan, dan lain-lain. Khususnya didalam dunia pendidikan internet memberikan suatu akses data yang dapat memudahkan proses belajar-mengajar. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa dalam penggunaan internet dalam pembelajaran menjadi suplemen yang bermanfaat dan memiliki pengaruh positif terhadap penyelesaian tugas-tugas siswa, serta kegiatan internet lebih holistic dibandingkan dengan media lainnya seperti CD-Rom. Selain itu, penggunaan internet mendorong terjadinya kolaborasi pembelajaran antara siswa atau kelas antara satu sekolah dengan sekolah lainnya dengan menembus batas ruang dan waktu.

B.      Identifikasi Masalah

Dalam penelitian ini, penulis ingin memberikan sebuah informasi mengenai dampak yang di timbulkan akibat perkembangan  teknologi baik dampak positive ataupun negative terhadap perkembangan siswa.

C.      Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian  ini adalah penulis mencoba membuat suatu observasi di kalangan siswa (pelajar)

D.      Perumusan Masalah

      Dari latar belakang masalah diatas, penulis dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
·         Apa manfaat dan dampak penggunaan internet (positive & negative) terhadap prestasi siswa ?
·         Bagaimana permasalahan internet terhadap pendidikan ?

E.      Tujuan

Adapun tujuan dari penenitian ini adalah sebagai berikut :
·         Untuk mengetahui manfaat dan dampak dari penggunaan internet terhadap prestasi siswa.
·         Untuk mengetahui permasalahan internet terhadap dunia pendidikan


BAB II
KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR


A.       Kajian Teori

   Internet ( interconnection-networking ) adalah seluruh jaringan computer yang saling terhubung menggunakan standar  sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

B.       Kerangka Berpikir

    Internet Sebagai Media Belajar, Isa san Mu’adz (2007) dalam penelitiannya merinci proses belajar melalui media internet adalah akses sumber yang mudah, download informasi yang mudah dan murah, berinteraksi dengan sumber, berinteraksi dengan orang lain tentang sumber, membuat analisis tentang sumber dan memiliki saran atau respon tentang sumber.

Motif adalah kekuatan yang dapat menggerakan dan mentransferkan energi tersebut oleh dirinya sendiri oleh keadaan yang mendorong seseorang menuju ke arah keadaan tertentu. Dalam kegiatan proses belajar akan berhasil dengan baik, apabila siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan masalah dan hambatan oleh dirinya sendiri. Seorang siswa yang memiliki motivasi belajar yang kuat akan kuat dan peka terhadap berbagai permasalahan umum, dan memikirkan berbagai pemecahannya.
Diantara ciri orang yang termotivasi adalah orang yang cepat bosan dengan tugas-tugas rutin dan tidak cepat puas dengan hasil yang telah didapatkan. (Sadirman, 2000). Sedangkan menurut Fradsen dalam Sadirman (2000) disebutkan bahwa hal yang mendorong seseorang untuk belajar diantaranya adalah selalu ingin ahu dan adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan di masa lalu dengan usaha yang lebih keras.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN


A.       Metode Penelitian
     
      Adapun metode penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah dengan melakukan pengumpulan data baik melalui internet ataupun kunjungan perputakaan.

B.        Teknik Pengumpulan Data

·      Observasi yaitu suatu metode yang dilakukan oleh penulis dengan melakukan penelitian langsung ke lapangan yang dilakukan secara terarah dan sistematis didalam melakukan pengumpulan data.
·      Studi Pustaka yaitu suatu metode didalam pengumpulan data dengan cara melakukan pengkajian terhadap sumber-sumber yang autentik seperti dengan membaca buku-buku, serta literature dari internet yang berhubungan dengan permasalahan.

C.     Prosedur Penelitian

Waktu penelitian
Waktu penelitian dilakukan sebagai berikut:
Hari Senin-Rabu tanggal 6 – 8
Membuat judul, latar belakang dan rumusan masalah
Hari Kamis-Sabti tanggal 9 – 11
Membuat tujuan serta manfaat penelitian.
Hari Senin-Sabtu tanggal 13 – 18
Mencari referensi tentang masaah yang diteliti
Membuat bagian teori dan metodelogi
Menbuat daftar pustaka
Hari senin tanggal 20
Presentasi atau laporan penelitian


BAB IV
HASIL PENELITIAN


Manfaat Internet

·    Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga siswa dapat dengan mudah mencari segala informasi dan data yang mereka butuhkan.
·        Sebagai lahan informasi yang sangat luas, mudah, dan murah.
·        Bersifat interaktif

Dampak Negatif Internet

·      Dengan terdapatnya gambar-gambar pornografi dan kekerasan di internet bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untu bertindak kriminal, tindakan ini disebut Violence and Gore. Dengan adanya kekejaman dan kekerasan ini bisa memotivasi pengguna terutama dikalangan siswa untuk berperilaku seperti yang ada didalam gambar yang mereka lihat. Hal ini bisa kita lihat dengan banyaknya terjadi tawuran dikalangan siswa yang salah satunya adalah sebagai dari akibat Violence and Gore.
·      Penipuan. Hal ini merajalela dibidang manapun termasuk internet. Seorang siswa yang memiliki pengetahuan yang minim akan mudah terpengaruh dengan iklan-iklan yang terdapat didalam internet yang pada akhirnya akan merugikan mereka sendiri.
·      Ketergantungan. Dengan adanya internet ini membuat siswa semakin malas untuk membaca buku yang memiliki kelengkapan informasi yang lebih lengkap dibandingkan dengan internet. Hal ini mengakibatkan ketergantungan siswa didalam menggunakan internet.

Permasalahan Internet di Dunia Pendidikan

Tidaklah selamanya internet dapat diperoleh dengan mudah oleh setiap orang termasuk juga di Dunia Pendidikan. Tidak semua intelektual dapat mengoperasikan internet dengan baik, bahkan ada juga yang tidak bisa menggunakan internet sama sekali. Oleh karena itu, dibawah ini merupakan hambatan yang terjadi :
·       Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia layanan internet, namun untuk biaya akses Internet saat ini masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah dimasa yang akan datang. Diharapkan terjadi percepatan penurunan harga akses internet yang menjadi perhatian pemerintah, misalnya dengan memberikan subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.

·         Akses Internet masih susah diperoleh. Mungkin untuk di kota-kota besar internet bisa dengan mudah diakses, namun pada kenyataannya masih banyak dibeberapa daerah di Indonesia yang masih berlum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk menakses internet. Yang akibatnya, siswa atau pelajar yang berada di kota kecil atau pelosok yang belum tersentuh internet akan ketinggalan informasi, hal ini juga akan berakibat pada tidak meratanya pembangunan baik itu di bidang pendidikan maupun yang lainnya antara kota atau daerah yang satu dengan kota atau daerah yang lainnya.



BAB V
KESIMPULAN


Internet merupakan suatu teknologi baru yang bias menghubungkan berbagai data dan informasi secara mendunia, yang dimana setiap orang bias dengan bebas mengaksesnya. Internet dalam bidang pendidikan memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan pendidikan khususnya di Indonesia. Dengan adanya internet maka bias meningkatkan mutu kualitas bangsa, Khususnya pelajar, dengan adanya internet ini maka akan memberikan pengaruh yang positif terhadap prestasi siswa. Hal ini disebabkan oleh dengan adanya internet, maka dapat memudahkan siswa baik itu mengerjakan tugas sekolahnya maupun untuk mencari berbagai informasi dan pengetahuan yang ada didalam internet. Dengan demikian seorang siswa yang sering membuka internet terutama membuka situs-situs pendidikan maka akan membuat dirinya itu memiliki wawasan yang luas, dan tidak akan ketinggalan dengan kemajuan zaman, yang akhirnya akan berimbas pada peningkatan nilai prestasi siswa tersebut. Namun selain dari manfaat, internet juga memiliki dampak negatif bagi orang yang membukanya. Apakah internet itu memberikan manfaat untuk kita atau dampak negatif bagi itu semua tergantung pada diri kita sendiri. Apabila internet digunakan untuk meningkatkan prestasi kita, maka akan memberikan banyak manfaat untuk kita. Namun apabila digunakan untuk sesuatu yang negatif maka akan memberikan dampak yang negatif juga untuk diri kita.



DAFTAR PUSTAKA






Tidak ada komentar:

Posting Komentar