Rabu, 19 Juni 2013

KONDISI PADA PL SQL

kondisi pada PLSQL adalah struktur yang terdiri dari perintah-perintah IF dan CASE.

Perintah IF-THEN

Rangkaian perintah-perintah dieksekusi hanya jika kondisi adalah true. Jika kondisi bernilai false atau null, perintah IF tidak melakukan apa-apa. Dalam salah satu kasus, kontrol berlalu kepada perintah selanjutnya.

Bentuk umum :
IF condition THEN
sequence_of_statements
END IF;

Perintah IF-THEN-ELSE

Rangkaian perintah-perintah dalam klausa ELSE dieksekusi hanya jika kondisi bernilai false atau null. Jadi, klausa ELSE memastikan bahwa rangkaian perintah-perintah tersebut dieksekusi.

Bentuk umum :
IF condition THEN
sequence_of_statements1
ELSE
sequence_of_statements2
END IF;

Perintah IF-THEN-ELSIF

Jika kondisi pertama bernilai false atau null, klausa ELSIF akan menguji kondisi lainnya. Perintah IF dapat memiliki sejumlah klausa ELSIF; klausa final ELSE bersifat opsional (bisa digunakan atau tidak). Kondisi-kondisi dievaluasi satu demi satu dari atas ke bawah.

Bentuk umum :
IF condition1 THEN
sequence_of_statements1
ELSIF condition2 THEN
sequence_of_statements2
ELSE
sequence_of_statements3
END IF;

Perintah CASE

perintah CASE menyeleksi satu rangkaian perintah-perintah untuk dieksekusi.  perintah CASE menggunakan penyeleksi, bukannya menggunakan banyak ekspresi-ekspresi Boolean.

Bentuk umum :
[<>]
CASE selector
WHEN expression1 THEN sequence_of_statements1;
WHEN expression2 THEN sequence_of_statements2;

WHEN expressionN THEN sequence_of_statementsN;
[ELSE sequence_of_statementsN+1;]
END CASE [label_name];


Contoh program menggunakan kondisi:























·         Ketikan @nilai.sql
Maka akan muncul :
























referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar