Kamis, 15 Mei 2014

MENGENAL PENYAKIT MENINGITIS ( RADANG SELAPUT OTAK )

Apa itu penyakit meningitis??????

Definisi Meningitis
Penyakit meningitis adalah infeksi pada lapisan otak dan urat saraf tulang belakang. Meningitis merupakan infeksi yang dapat mengancam nyawa. Bila tidak ditangani dapat terjadi pembengkakan otak, kecacatan tetap, koma bahkan kematian. Meningitis dapat terjadi karena beberapa sebab; seperti bakteri (yang paling bahaya), virus, jamur, reaksi karena obat, keracunan logam tertentu.

Penyebab Meningitis
Meningitis atau radang selaput otak dapat disebabkan oleh infeksi:

1. Infeksi bakteri
Meningitis akut terjadi ketika bakteri memasuki aliran darah dan bermigrasi ke bagian otak dan sumsum tulang belakang. Namun dapat juga terjadi ketika bakteri langsung menyerang selaput otak karena sinusitis atau infeksi telinga, tulang kepala retak atau akibat operasi atau bedah tertentu. Jenis bakteri yang dapat menyebabkan meningitis adalah:

· Streptococcus pneumoniae (pneumococcus)
Ini merupakan bakteri utama penyebab meningitis pada bayi, anak kecil dan orang dewasa di Indonesia. Biasanya juga menyebabkan pneumonia dan sinusitis. Banyak terdapat vaksin yang dapat mencegah timbulnya penyakit ini.

· Neisseria meningitidis (meningococcus)
Infeksi ini terjadi ketika terjadi infeksi pada sistem pernapasan bagian atas memasuki aliran darah dan menyebabkan radang selaput otak. Bakteri ini dapat menular dan sering menyerang remaja dan mahasiswa yang tinggal di asrama. Terdapat vaksin yang dapat mencegah terjadinya infeksi ini.

· Haemophilus influenzae (haemophilus)
Bakteri ini biasanya menyerang anak-anak untuk disarankan anak sebaiknya mendapat vaksin Hib berkala untuk mencegah terjadinya infeksi.
· Listeria monocytogenes (listeria)
Bakteri ini biasanya ditemukan pada keju, hot dogs, hamburger atau makanan cepat saji namun orang dewasa bertubuh sehat biasanya tidak menjadi sakit ketika diserang bakteri ini, kecuali ibu hamil, bayi, dan orang dewasa yang mempunyai ketahanan tubuh yang lemah. Bakteri ini dapat menyerang bayi dalam kandungan lewat plasenta yang menyebabkan terjadi keguguran atau bayi lahir cacat.


2. Infeksi virus
Infeksi virus biasanya mengakibatkan gejala ringan pada awalnya dan menjadi komplikasi setelah beberapa waktu tertentu. Jenis virus yang bisa menyebabkan meningitis adalag virus herpes simplex, HIV, Paramyxovirus, dan Virus West Nile.

3. Meningitis Kronis
Meningitis kronis terjadi ketika organisme lama berkembang untuk menyerang selaput otak dan cairan di sekitar otak. Meskipun demikian, meningitis dapat terjadi setelah 2 minggu terjadi infeksi dimana gejala-gejalanya sama dengan meningitis akut.

4. Meningitis Jamur
Meningitis karena infeksi jamur jarang terjadi dan merupakan penyakit tidak menular. Biasanya infeksi jamur ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi bakteri terutama pada pasien AIDS yang mempunyai sistem kekebalan tubuh lemah. Dalam beberapa kasus, infeksi jamur bisa terjadi ketika pasien mempunyai riwayat medis dimana pernah mengalami pengobatan menggunakan suntikan pada bagian leher dan tulang belakang.

5. Penyebab Lainnya
Meningitis atau radang selaput otak bisa disebabkan oleh penyebab bukan infeksi seperti reaksi kimia, alergi obat, kanker atau penyakit radang yang lain terutama sarcoidosis.


Gejala - Gejala Atau Tanda – Tanda
Sering terjadi salah persepsi mengenai gejala-gejala meningitis atau radang selaput otak dimana flu atau influensa dianggap sebagai salah satu gejalanya. Sebenarnya, gejala yang timbul dapat terjadi setelah beberapa jam atau lebih dari 1-2 hari setelah terjadinya infeksi.

Inilah gejala yang timbul pada pasien yang berusia diatas 2 tahun:

· Terjadi demam tinggi tiba-tiba
· Sakit kepala akut diiringi oleh rasa mual atau muntah-muntah
· Leher kaku
· Susah berkonsentrasi
· Sensitif terhadap cahaya
· Kurang nafsu makan dan minum
· Terjadi ruam pada kulit

Gejala-gejala pada usia dibawah 1 tahun (bayi) adalah:
· Demam tinggi
· Bayi menangis terus
· Bayi susah tidur
· Lesu dan kurang aktif
· Nafsu makan kurang
· Terdapat tonjolan pada bagian atas kepala
· Terjadi kekakuan pada tubuh dan leher bayi

Faktor risiko
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko meningitis, antara lain
·  Kasus meningingit banyak terjadi pada usia dibawah 5 tahun.
· Berada pada lingkungan sosial dimana kontak sosial banyak berlangsung sehingga mempermudah penyebaran faktor penyebab meningitis, contohnya sekolah, kamp militer, kampus, dsb.
· Kehamilan. Jika sedang hamil maka akan mengalami peningkatan listeriosis –infeksi yang disebabkan oleh bakteri listeria, yang juga menyebabkan meningitis. Jika memiliki listeriosis, janin dalam kandungan juga memiliki risiko yang sama.
· Bekerja dengan hewan ternak dimana dapat meningkatkan risiko listeria, yang juga dapat menyebabkan meningitis.
· Memiliki sistem imun yang lemah.

Pencegahan
Langkah dalam mencegah penyakit meningitis antara lain:
> Cuci tangan dengan benar untuk menghindari terkena penyebab infeksi.
> Tetap sehat dengan menjaga sistem imun agar berfungsi dengan baik, seperti istirahat yang cukup, olahraga teratur, makan makanan sehat dan bergizi.
> Tutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk.
> Jika sedang hamil, berhati-hatilah dengan apa yang dikonsumsi.



Sumber:





Tidak ada komentar:

Posting Komentar