Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu.
Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem adalah bagian yang membentuk sebuah sistem, diantaranya:
· Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda fisik, abstrak atau keduanya.
· Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem dan objeknya.
· Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objej yang terdapat dalam sebuah sistem.
· Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.
· Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terkendali. Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
· Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan tersebut dapat berupa hal-hal yang tampak fisik (bahan mentah) atau yang tidak tampak (jasa).
· Proses, adalah bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai (informasi) atau yang tidak berguna (limbah)
· Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa informasi atau laporan, dsb
· Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. Batas disini menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Batas juga dapat diubah atau dimodifikai sehingga dapat merubah perilaku sistem.
· Mekanisme pengendalian dan umpan balik, digunakan untuk mengendalikan masukan atau proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
Klasifikasi Sistem
Klasifikasi sistem adalah sebagai berikut:
1. Sistem abstrak dan fisik.
A. Sistem Abstrak : Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh : Sistem Teologis (hubungan Manusia, Alam dan Allah
B. Sistem Fisik : Sistem yang ada secara fisik. Contoh : Sistem Komputer, Sistem Transportasi, Sistem Perguruan Tinggi
2. Sistem alamiah dan buatan manusia.
A. Sistem Alamiah : Sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia. Contoh : Sistem Perputaran Bumi.
B. Sistem Buatan Manusia : Sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dan mesin. Contoh : Sistem Informasi.
3. Sistem tertentu dan tak tentu.
A. Sistem Tertentu : Beroperasi degan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi,interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Contoh : Sistem Komputer melalui program.
B. Sistem Tak Tentu : Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem tertutup dan terbuka.
A. Sistem Tertutup : Sistem yang berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
B. Sistem Terbuka : Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Pengertian Analisis Sistem
Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain).
Fungsi Analisis Sistem
Berikut bebrapa Fungsi dari Analisis Sistem :
1.mengidentifikasi masalah-masalah dari user
2. menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user
3. memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah
4. merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user
Sumber:
http://thiserebus.blogspot.com/2011/04/fungsi-analisis-sistem.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar